24 February 2011

Bulan-bulan Terakhir Masa SMA



Rasanya baru kemarin saya merasa deg-deg an di hari pertama masuk SMA.
Rasanya baru kemarin saya mengenakan seragam putih abu-abu.
Rasanya baru kemarin pertama kali dikenalkan dengan sosiologi dan fisika (walaupun tidak lagi saya pelajari).
Rasanya juga baru kemarin mengikuti masa orientasi, bertemu teman-teman baru, lingkungan sekolah baru.
Semuanya akan terasa begitu cepat saat kita merasa nyaman dalam suatu rentangan waktu. Rasanya sang waktu berlari terlalu cepat meninggalkan kita yang masih terlena dalam manisnya momen tersebut. Dan di saat kita tersadar waktu kita tak lama lagi, rasa tak rela itu perlahan muncul, kemudian dengan seenaknya mendominasi.
Orang bilang SMA itu masa yang paling seru. Kali ini tanpa perlu mendebatnya pun saya sudah bisa memastikan kalau kalimat ini 100 persen terbukti benar.
Sayangnya masa SMA saya itu tinggal beberapa bulan lagi akan berakhir. Semakin dekat hari kelulusan, saya semakin larut dalam nostalgia selama hampir tiga tahun menyandang status sebagai siswi SMA. Mulai dari hari pertama masuk, saat-saat awal yang masih malu-malu dan belum saling kenal, sampai metamorfosa drastis dalam kepribadian dan sahabat-sahabat. Orang-orang yang pada masa awal saya menjadi murid kelas sepuluh merupakan sahabat karib, kini bisa jadi layaknya orang asing. Begitupun sebaliknya, orang yang sempat saya benci, justru berbalik menjadi sahabat. Ironis memang. Dan saya selalu yakin, itulah misteri kehidupan. Tidak ada yang bisa menebak, tidak ada yang stagnan. Semua akan mengalir seperti air.
Berbagai kegiatan non-akademis yang saya ikuti, juga beberapa lomba membawa nama sekolah, bahkan puncaknya Olimpiade Sains Nasional. Saat-saat takkan terlupa menimba pengalaman dari keikutsertaan mengurus acara sekolah.
Belum lagi lingkungan pergaulan yang begitu berwarna. Guru-guru yang benar-benar menjalankan fungsi mereka sebagai pengganti orangtua selama di sekolah.
Segala canda, tawa, perjuangan, sakit, semuanya melebur menjadi satu dalam bingkai bernama kenangan. Terlampau indah untuk dipatri dalam memori, terlalu sulit untuk dilupakan.
Saya pastinya akan merindukan setiap fragmen masa SMA ini. Dari hal terkecil sampai yang terbesar. Dari mulai duduk di kantin saat istirahat, ditegur guru karena sering ngobrol di kelas dan meninggalkan jam pelajaran karena urusan OSIS, dihukum pulang karena terlambat, keceriaan di kelas, guru-guru yang narsis dan asik diajak berdebat soal pelajaran maupun hal lain. Hari-hari character building, piknik, retreat, business camp, karyawisata, kunjungan universitas, cup, malam festival. Saat-saat nongkrong di TU ketika pulang sekolah atau sebelum dan sesudah ekskur. SEMUANYA!!
Memang masih beberapa bulan lagi, tapi beberapa bulan bukanlah waktu yang lama. Waktu itu akan terasa cepat sekali berlalu, seiring dengan kesibukan saya dan teman-teman satu angkatan saya mengikuti berbagai TO, ujian praktek, ujian sekolah, hingga akhirnya Ujian Akhir Negara.
Bahkan rasanya sekarang air mata saya akan tumpah kalau memikirkan semuanya itu.
Saya rindu, saya masih belum puas mencicipi keindahannya. Ah, seandainya masih ada banyak waktu yang tersisa...
Untuk itu, saya hanya ingin berpesan pada kalian semua yang baru menapaki jejak baru di bangku sekolah menengah. Kepada adik kelas sepuluh dan sebelas. Berbahagialah karena waktu kalian masih panjang.
Jangan menyia-nyiakan waktu yang ada dengan mengeluh, mengeluh, dan mengeluh. Nikmati semuanya sebagai bagian perjalanan kalian mengukir kenangan indah. Anggap semua PR, tugas, ulangan, omelan guru, apapun itu sebagai bagian dari keseruan SMA. Karena masa SMA hanya satu kali. Kalian tidak akan menemukan hal yang sama ketika meninggalkan jenjang ini menuju jenjang selanjutnya. Menikmati, itulah kuncinya.

Picture : private collection

No comments:

Post a Comment