19 February 2011

Cewek Pintar = Sexy



Kecantikan merupakan faktor utama yang membuat seorang perempuan disebut menarik.
Inilah pendapat umum banyak orang di berbagai belahan dunia.
Sayangnya, saya sama sekali tidak setuju dengan pendapat ini.
Sebagai seorang perempuan, saya justru merasa bahwa pendapat tersebut menurunkan derajat kaum saya. Perempuan seolah dianggap sebagai barang yang hanya menjadi objek untuk dilihat dan dinikmati. Siapa yang cantik, dialah yang akan lebih laku. Sementara sisanya, menjadi barang buangan yang pantasnya ditaruh dalam box sale.
Padahal, nilai seorang perempuan jauh lebih tinggi dari pada itu.
Kecantikan bukan hal absolut, bukan sesuatu yang mutlak. Bukan alat ukur yang objektif. Terlalu picik, dan teramat sangat relatif. Apa yang diyakini oleh si A cantik, belum tentu bagi si B juga cantik. Yang jauh lebih penting adalah isi otak perempuan itu sendiri.
Lebih bagus sebenarnya kalau kepintaran perempuan dibarengi dengan kecantikan. 3B :beauty, brain, behaviour. Bukankah itu yang menjadi penilaian resmi berbagai kontes kecantikan dunia?
Bagi saya, kategori brain dan behaviour adalah satu-kesatuan. Tidak bisa dipisah-pisah.Because educated people will know how to act. How to behave.
Mungkin pendapat pribadi saya ini langsung dibantah oleh kalian. Memangnya orang pintar selalu punya kepribadian baik?
Bukan itu maksud saya. Yang mau saya tekankan di sini adalah, seorang perempuan terpelajar, sekalipun attitudenya mungkin tidak bagus, tapi ia pasti bisa menutupi kekurangannya itu dengan baik. Ia akan menonjolkan kelebihannya untuk menutupi kekurangannya. Simpel saja, itu karena mereka punya otak, dan mereka mau menggunakan otak itu dengan baik (wah, radikal sekali pendapat saya ini!).

Sehubungan dengan posting ini, saya melakukan survei kecil-kecilan yang melibatkan beberapa teman pria saya. Pertanyaan survei itu adalah sebagai berikut :
"Mana yang lebih baik, perempuan cantik tapi otaknya kosong, atau perempuan biasa saja, tapi pintar dan mampu membawa diri dengan baik?"
Hasilnya, dari sekitar 25 narasumber, hanya DUA pria yang memilih jawaban pertama, yaitu perempuan cantik tapi otaknya kosong.
Dari hasil tersebut, saya cukup terhibur, karena terbukti bahwa kebanyakan pria di luar sana sudah terlepas dari paradigma "Cewek ideal itu haruslah yang penampilannya cantik".
Kecantikan bisa dipoles. Asal punya uang, berbagai perawatan super canggih bisa diupayakan demi membuat seorang perempuan menjadi cantik. Tapi butuh usaha luar biasa sulit untuk membangun kepintaran dan kemampuan untuk membawa diri.
Lagipula, bukankah kecantikan itu sifatnya sementara? Semua perempuan, sekaya atau sehebat apapun mereka, tetap tidak bisa melawan kodrat alam. Mereka akan menjadi tua, keriput, jelek. Meskipun dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, banyak perempuan yang tetap tampil cantik meski sudah tua, tapi tetap saja, mereka tidak bisa menyembunyikan tanda-tanda penuaan mereka.
Lalu ketika semua kecantikan itu perlahan terenggut secara paksa, apa lagi yang bisa membuat perempuan tetap menarik? 
Kepintaran. Itulah jawabannya.
Karena kepintaran mampu melahirkan kecantikan secara alamiah. Karena pada dasarnya semua perempuan itu cantik, tergantung dari mana orang lain melihatnya.
Jadi, jangan pernah merutuki diri kalau kalian merasa diri kalian tidak cantik. Justru kalian perlu merasa waspada apabila kalian cantik, tapi pengetahuan kalian sempit.
Bagi seluruh perempuan, yakinlah kalau kalian semua cantik. Seperti kata Christina Aguilera dalam lagunya yang berjudul "Beautiful" : You are beautiful, in every single way. Hargai diri kalian dengan memperdalam terus wawasan kalian. Belajar dan terus belajar tanpa mengenal kata akhir. Karena percayalah, smart is the new sexy*.
*) Leonard Hofstadter, The Big Bang Theory (TV Series)

Picture : flickr.com

No comments:

Post a Comment