22 November 2011

Tentang Pintu dan Januari



Ada satu bagian yang saya suka dari film The Tourist. Saat karakter Elise Ward yang diperankan oleh Angelina Jolie memperlihatkan gelangnya yang bergambar Roman God Janus, kemudian berkata,

“People have two sides. A good side, a bad side. A past, a future. And that we must embrace both in someone we love.”

Karena menyukai mitologi Yunani dan Romawi, saya mengetahui bahwa Janus adalahGod of doors, karena tugasnya menjaga pintu Surga.

Kuilnya yang terletak di Roma memiliki pintu yang akan terbuka di saat perang, dan tertutup di saat damai. Tapi ternyata, pintu tersebut lebih sering terbuka. Sampai akhirnya The Emperor Augustus menutup pintu kuil, karena berhasil membawa kedamaian bagi Kerajaan Romawi.

Sama seperti yang sudah dijelaskan di awal posting, Janus memiliki dua wajah, yang satu menghadap ke depan, dan satunya lagi ke belakang. Filosofinya tidak jauh-jauh dari tugasnya, yakni menjaga pintu. Pintu bisa membawa kita masuk ke sebuah ruangan, juga bisa membawa kita keluar.

Nama Januari diambil dari nama dewa ini, karena saat bulan Januari, kita bisa melihat mundur ke tahun sebelumnya, dan bersiap menyongsong tahun yang akan datang.
Jadi intinya, hidup manusia terdiri dari dua sisi: masa lalu dan masa depan. Keduanya saling terkait satu sama lain, dan sama-sama memegang peranan penting dalam perjalanan hidup seseorang.

Masa lalu harus selalu dijadikan pelajaran, supaya masa depan kita menjadi lebih baik lagi. Tapi bukan berarti kita terus-terusan berkubang dalam masa lalu. Bagaimana kita bisa menjalani hidup, kalau terus-terusan terpenjara dalam bayang-bayang masa lalu?

Picture : tumblr.com

No comments:

Post a Comment