Selama ini saya selalu berpikir kalau saya tidak bisa memainkan alat musik
dan menggambar, karena memang saya tidak berbakat. Tapi seiring berjalannya
waktu, saya menyadari, kalau itu hanyalah excuse yang
saya ciptakan sendiri. Karena akhirnya saya tahu, tidak ada kata 'tidak bisa'
di dunia ini. Selama kita mau mencoba, mau berusaha, dan mau belajar, maka
semua yang terasa tidak mungkin sekalipun, bisa kita lakukan.
Saat masih duduk di
sekolah dasar, saya akan langsung berkeringat dingin, pusing, dan mual saat
menghadapi ulangan matematika. Saya ingat betul, setiap ulangan umum
matematika, saya akan meminta izin untuk pulang lebih awal karena sakit. Hari
Jumat saya nobatkan sebagai hari sial, karena dari kelas satu sampai kelas enam
SD (kecuali kelas empat), ulangan matematika setiap minggunya selalu jatuh pada
hari itu. Sampai kemudian saya mengikuti kursus KUMON. Semenjak mengikuti
kursus, saya malah merasa matematika adalah pelajaran yang sangat mengasikkan
dan membuat penasaran untuk mencari cara penyelesaian dan hasilnya.
Tidak berhenti sampai
di situ, setelah matematika, saat SMP, fisika lah yang menjadi 'musuh' saya.
Sadar tidak bisa terus-terusan terpuruk dengan nilai di bawah rata-rata, saya
berinisiatif untuk meminta supaya diikutkan dalam bimbingan belajar. Setiap
pertemuan, saya bersama dengan dua orang teman yang juga sama-sama menjadi
murid kursus, ditempa dengan berbagai soal latihan. Dari yang mulanya tidak
memahami cara mengaplikasikan rumus, saya menjadi lebih mengerti dan nilai
fisika saya pun mulai meningkat.
Sejak kecil, saya
tidak mahir dalam pelajaran seni dan olahraga. Karenanya, saat ujian praktek
kelulusan SMA, saya dibuat kalang kabut oleh dua pelajaran ini. Untuk tugas
seni, karena saya mengambil seni musik (seandainya saja tidak ada kewajiban
untuk memilih salah satu dari seni musik, seni rupa, atau seni tari, di mana
saya tidak bisa ketiganya), kami diwajibkan untuk membuat lagu, dan menyanyikan
lagu ciptaan kami masing-masing.
Mendengarnya, saya langsung lemas seketika. Bagaimana mungkin bisa
menciptakan lagu, kalau tanda toge (baca: not balok) saja, saya tidak tahu
untuk apa dan bagaimana membuatnya?! Saya mencari bantuan ke sana
kemari, sampai akhirnya, entah dari mana datangnya, saya tiba-tiba mendapatkan
inspirasi nada dan lirik lagu. Selanjutnya, saya meminta bantuan teman saya
untuk memainkan alat musik dan menuliskan not baloknya.
Selesai dengan seni, masih ada olahraga. Materi yang diujikan adalah servis
bawah voli,lay up basket, dan roll depan. Geez!
Dua minggu sebelum hari ujian, saya mulai meminta bantuan teman-teman saya yang
jago dalam bidang yang diujikan. Tangan saya sampai merah dan bahkan bengkak
karena divorsir untuk melakukan servis voli terus-menerus.
Dari lima kali kesempatan, kami dinyatakan lulus kalau bisa melakukan
servis sebanyak tiga kali. Dan puji Tuhan, dengan support dari
teman-teman saya, tiga servis penuh perjuangan itu pun berhasil. Begitu pula
dengan lay up, saya bisa melakukannya dengan benar sebanyak tiga
kali, dan dengan waktu di bawah batas maksimum.
Terakhir, tinggal roll depan. Selama menunggu giliran,
saya mulai berkeringat dingin. Begitu tiba nama saya dipanggil, jeng jeng jeng,
dua kali, dan nyaris lurus. Yeah, akhirnya saya berhasil melalui
dua 'neraka' itu!
Dari pengalaman ini,
saya hanya ingin menekankan, kalau tidak ada yang mustahil di dunia ini. Kita
bisa melakukan hal yang selama ini tidak pernah terlintas dalam bayangan kita,
selama ada niat. Segala hal di dunia ini bisa dipelajari. Jangan gunakan alasan
tidak berbakat sebagai penghalang kita dalam melakukan sesuatu.
Jangan biarkan rasa pesimis menguasai diri kita.
Beranikan diri kita untuk mencoba segala sesuatu, meskipun ribuan orang di luar
sana meremehkan kita. Jangan pernah ragu untuk selalu mengatakan 'Saya pasti
bisa' sebelum melakukan segala sesuatu. Sugesti adalah sesuatu yang memiliki
daya magis bagi manusia.
Tidak ada manusia
bodoh. Saya meyakini pendapat yang dicetuskan oleh siapapun itu. Selama kita
mau, tidak peduli sesulit apapun tantangan yang harus ditempuh, tidak peduli
sebesar apapun rintangan yang harus dihadapi, yakinlah kalau kita pasti bisa!
Picture :
renatameyer.tumblr.com
No comments:
Post a Comment