02 October 2011

Local Tradition, National Pride



Hari ini adalah Hari Batik Nasional. Saatnya kita sebagai bangsa Indonesia, untuk semakin bangga terhadap batik. Enggak perlu berlebihan sampai belajar membatik segala. Dengan memakai batik, baik sebagai outfit sehari-hari, atau ke event-event khusus saja, sudah berarti kita bangga dan berkontribusi dalam melestarikan batik.

Almamater SMA saya mewajibkan para siswanya mengenakan batik (motif dan model terserah) setiap hari Jumat. Saya sangat senang dengan ketentuan yang baru berjalan sejak kurang-lebih dua tahun tersebut. Tapi saya ingat betul, ada salah seorang kakak kelas yang begitu mendengar peraturan baru ini dari kepala sekolah, langsung memposting kalimat kurang-lebih seperti ini dalam akun twitter-nya: Males banget sih, harus pakai batik segala. Kampungan!

Bayangkan, kata-kata seperti itu ditulis oleh seorang warga negara Indonesia, yang bahkan masih tinggal dan hidup di Indonesia! Di saat orang-orang dari berbagai negara mengagumi batik, manusia yang berasal dari tempat asal batik malah menyebutkan bahwa memakai batik itu kampungan. Sungguh keterlaluan.


Supaya tidak ada lagi orang-orang seperti itu di Indonesia, tugas kitalah untuk menjadi 'duta' bagi batik. Batik adalah warisan budaya yang sangat membanggakan. Dengan proses pengerjaannya yang rumit dan membutuhkan nilai seni yang tinggi, sayang sekali kalau sampai tidak dilestarikan.



Pictures : google | private collection

Video courtesy of Youtube

No comments:

Post a Comment