Bagaimana kalau setiap manusia memiliki kekuatan super dapat
membaca pikiran orang lain?
Entah kenapa pemikiran ini tiba-tiba muncul di benak saya, dan
saya langsung ngeri membayangkan ada jutaan orang seperti Edward Cullen di
dunia ini.
Semua orang akan tahu perasaan kita, akan tahu masalah dan apa
yang kita pikirkan.
Kita akan tahu opini orang lain terhadap kita, tahu bagaimana
cara mereka memandang kita.
Dari sekian banyak kekuatan super, sebut saja terbang,
menghentikan waktu, menggandakan diri, menggerakkan benda (telekinetik) dan
lainnya, saya tidak menemukan adanya kebaikan dari kekuatan super membaca
pikiran—selain dalam pertarungan. Malah mungkin akan terjadi kekacauan. Kita
bisa stres, sakit hati, atau bahkan bertengkar dengan orang lain saat
mengetahui opini negatif mereka terhadap kita. Kehidupan akan menjadi sangat flat. No drama, no surprises. Manusia
tidak memiliki privasi lagi. Nilai-nilai kehidupan juga akan hilang.
Film, novel, dan semua yang sifatnya fiksi akan selalu berlomba-lomba
menampilkan hal-hal yang membuat kita kagum. Salah satunya adalah penggambaran
bahwa orang yang memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain adalah sosok
yang cool. Sekali lagi, itu hanya
fiksi yang dibuat demi hiburan semata. Kehidupan nyata tidak seindah itu.
Nikmati saja
apa adanya. Tidak perlu kekuatan super supaya bisa menjalani kehidupan luar
biasa. Biarlah kita menjadi pemilik tunggal dari pikiran kita sendiri. Biarlah
kita menjadi pengontrol mana pikiran yang perlu dibagi dengan orang lain, dan
mana yang untuk konsumsi kita sendiri.
Pictures : ninacdr.tumblr.com | someecards.co
No comments:
Post a Comment