Rasanya baru beberapa hari yang lalu saya memasuki kelas baru di
bangku SMA. Rasanya baru beberapa hari yang lalu saya mengenakan seragam putih
abu-abu. Rasanya baru beberapa hari yang lalu saya mencicipi masa SMA.
Dan tau-tau, semuanya itu telah betul-betul berakhir. Masa-masa
berkutat dengan tugas dan ujian telah berbuah manis. Selembar kertas dengan
lima huruf yang membentuk kata L-U-L-U-S mengakhiri perjuangan selama tiga
tahun. Tiga tahun yang berlalu begitu saja, seolah waktu berlari meninggalkan
saya. Meninggalkan saya yang belum rela meninggalkan masa-masa itu, masih
terbuai dalam comfort zone saya.
Tapi kemudian saya disadarkan, life must go on. Seorang bayi tidak akan
belajar berjalan terus-menerus, bukan? Begitu pula dengan saya. Inilah saat
bagi saya untuk merajut hari-hari baru di jenjang yang lebih tinggi lagi.
College.
Tempat di mana cita-cita terasa semakin dekat di depan mata.
Sebenarnya tidak banyak perbedaan antara high school dan college.
Sama-sama masih harus bergelut dengan tugas dan ujian, masih harus bertemu
dengan guru (walau dengan nama berbeda, dosen), masih terikat dengan berbagai
aturan (walau mungkin tidak seketat dulu), masih merupakan sarana untuk
bersosialisasi dan mengejar impian.
Perbedaannya hanya pada sistem belajar, ilmu yang didapat. And of course, no more boring uniform (I love this part!).
Intinya, siap tidak siap, saya harus tetap menapaki jenjang baru
ini. Selangkah lebih maju. Fase baru dalam kehidupan saya. Karena lulus dari
bangku SMA bukan berarti akhir dari perjuangan saya. Justru inilah satu awal
baru dari hidup saya.
Dan akhirnya, lahirlah sebuah optimisme baru, bahwa college tidak akan semengerikan seperti
yang selama ini saya pikirkan. Bahwa college
akan menjadi sama menyenangkannya dengan high
school. Let's pray for it!
Pictures : Private collection | scarlettkey.wordpress.com
No comments:
Post a Comment