13 November 2012

Hanya Pemain



Lucu.

Akhirnya kita sampai pada fase hubungan semacam ini.

Saat aku dan kamu bisa melafalkan nama satu sama lain tanpa rasa canggung. Saat aku dan kamu bisa bertukar kata dalam harmoni. Saat aku dan kamu bisa saling menatap dalam damai, tanpa duka pun pula rasa sesal yang dulu sempat hadir.

Jalan pikiran Tuhan sama misteriusnya dengan permainan kehidupan. Sama misteriusnya seperti kita. Ralat. Tak ada lagi ‘kita’. Yang ada hanya aku dan kamu. Dua pribadi yang tak lagi terlibat dalam hubungan romansa, tapi tetap bergumul entah dalam hubungan jenis apa.

Lucu.

Bagaimana selama belasan tahun namamu selalu disandingkan dengan namaku. Tapi nyatanya itu bukan takdir. Aku dan kamu dipertemukan sejak masih belum mengerti permainan dunia. Aku dan kamu hanya memainkan bagian masing-masing.

Rasa itu usai sudah. Yang tersisa hanya kenangan untuk diingat dalam tawa.

Aku dan kamu, hanya bidak dalam permainan dunia.

Picture : xoxjustsmilexox.tumblr.com

No comments:

Post a Comment