Lucu.
Akhirnya kita sampai pada fase hubungan semacam ini.
Saat aku dan kamu bisa melafalkan nama satu sama lain tanpa rasa
canggung. Saat aku dan kamu bisa bertukar kata dalam harmoni. Saat aku dan kamu
bisa saling menatap dalam damai, tanpa duka pun pula rasa sesal yang dulu
sempat hadir.
Jalan pikiran Tuhan sama misteriusnya dengan permainan kehidupan. Sama
misteriusnya seperti kita. Ralat. Tak ada lagi ‘kita’. Yang ada hanya aku dan
kamu. Dua pribadi yang tak lagi terlibat dalam hubungan romansa, tapi tetap
bergumul entah dalam hubungan jenis apa.
Lucu.
Bagaimana selama belasan tahun namamu selalu disandingkan dengan
namaku. Tapi nyatanya itu bukan takdir. Aku dan kamu dipertemukan sejak masih
belum mengerti permainan dunia. Aku dan kamu hanya memainkan bagian
masing-masing.
Rasa itu usai sudah. Yang tersisa hanya kenangan untuk diingat dalam
tawa.
Aku dan kamu, hanya bidak dalam permainan dunia.
Picture : xoxjustsmilexox.tumblr.com
No comments:
Post a Comment