As a student, hidup kita enggak
jauh-jauh dari kertas. Mulai dari buku pelajaran, buku tulis, sampai kertas
ulangan. FYI, ribuan pohon harus dikorbankan untuk membuat kertas, lho! Tapi, jangan lantas mendemo sekolah supaya enggak kasih tugas atau ulangan karena alasan ini. Banyak
hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan kertas, kok.
Did you know :
Untuk
memproduksi kertas, banyak pohon yang berdiameter 15-20 meter dengan tinggi 40
meter harus ditebang. Belum lagi dalam proses pengolahan
dari kayu menjadi kertas di pabrik, akan dihasilkan emisi dan limbah, yang
ujung-ujungnya mencemari lingkungan.
☺Ada teman
yang ulang tahun? Daripada beli kertas kado, mending
berkreasi menggunakan kertas dari majalah
W. Kita bisa memanfaatkan halaman pin-up seleb favorit teman kita itu, chillout channel, atau juga halaman
lainnya yang menarik sebagai pembungkus kado. Pastinya hadiah kita jadi eye catching, karena beda dari yang
lain!
☺Selain
digunakan sebagai pembungkus kado, kertas
dari majalah juga bisa kita gunting dan jadikan scrapt book, mading, vas
bunga, atau frame foto. Pokoknya,
sekreatif kita, deh!
☺Daripada buang-buang
kertas untuk menulis catatan singkat,
manfaatkan aja fitur notes atau to-do-list di handphone. Praktis dan efisien! Buat apa hidup
di era teknologi super canggih, kalau enggak dimanfaatkan?
☺Setiap
mulai tahun ajaran baru, coba deh, cek buku-buku catatan kita di kelas
sebelumnya. Beberapa buku mungkin masih ada banyak halaman yang kosong. Nah, kita bisa memisahkan kertas yang masih
kosong itu, buat dijilid jadi buku baru. Nilai
plusnya, kita bisa menabung uang yang harusnya digunakan buat beli buku tulis baru, kan?
☺30-40 persen sampah di Indonesia adalah
sampah kertas yang kebanyakan dipakai sebagai pembungkus makanan.
Jadi, daripada jajan di kantin, lebih baik bawa
bekal dari rumah, dengan menggunakan tempat makan yang bisa dipakai
berkali-kali. Lebih higienis, murah, dan enggak perlu buang-buang waktu
untuk berdesakan di kantin.
☺Saat kertas membusuk bersama sampah lainnya,
maka akan menghasilkan gas metana yang 25 kali lipat lebih berbahaya dari gas
karbondioksida (CO2).
☺Industri kertas adalah pengguna energi bahan bakar ketiga terbesar di
dunia. Sementara, kalau kita mendaur
ulang kertas, menggunakan 60 persen energi yang lebih sedikit dibandingkan
dengan membuat kertas dari batang pohon. Dengan mendaur ulang satu ton
kertas, kita bisa menyelamatkan kira-kira 17 batang pohon. Yuk, mulai mendaur
ulang kertas!
☺Sebanyak 27.000 batang kayu ditebang setiap harinya
untuk kemudian diproduksi jadi kertas. Gimana hutan di dunia enggak cepat
gundul, kalau pohonnya terus-terusan ditebang? Akibatnya akan
melebar ke mana-mana. Salah satunya, banjir dan global warming.
☺Sekarang
ini di toko buku udah banyak dijual buku-buku dari kertas daur ulang.
Memang, sih, harganya sedikit lebih mahal. Tapi, daripada Bumi makin rusak
karena pohon terus-terusan ditebang, lebih baik kita mulai menghindari
kemungkinan buruk itu dari sekarang.
☺Gunakan
kertas bolak-balik. Jangan baru ditulis sedikit aja udah
langsung pindah ke halaman lain. Kita bahkan bisa membudayakan penggunakan
kertas dua sisi untuk membuat laporan, klipping,
atau tugas sekolah lainnya. Usulkan juga kepada guru-guru untuk fotokopi kertas
soal atau catatan bolak-balik.
☺Kita bisa
memberikan kertas-kertas, koran, dan majalah
yang udah enggak terpakai ke Kedai Daur Ulang Pak Salam, yang terletak di Jalan Mampang Prapatan XI
No. 3A, Jakarta Selatan. Nantinya, kertas-kertas bekas itu akan didaur ulang jadi peralatan sehari-hari, seperti kotak tisu, dan masih banyak lagi.
Dimuat di majalah kaWanku #113 Tips N Trick “Hemat Kertas = Sayang Pohon”
Picture : 500px.com
No comments:
Post a Comment